Continuous Emission Management System (CEMS)
Performance and System Audit Requirements For CEMS
-
Cylinder Gas Audit (CGA)
pengujian akurasi dari sistem pemantauan Emisi secara terus menerus yang bertujuan untuk menentukan ketepatan mengukur gas yang telah tersertifikasi (Referensi Methode USEPA 40 CFR60) (dilakukan oleh Lab Kalibrasi/LK)
Prinsip Cylinder Gas Audit (CGA)
Prinsip dasarnya adalah Kalibrasi, dimana pembacaan Sensor CEMS akan DIBANDINGKAN dengan 3 (tiga) Level Gas Standar (Low, Middle & High Consentration). Hasil akhirnya adalah mengetahui ACCURACY LIMIT (± 15%). Pelaksanaan Audit CGA pada Sensor CEMS minimal dilakukan 1 (satu) tahun sekali
-
Response Correlation Audit (RCA)
serangkaian pengujian yang dilakukan secara spesifik untuk menjamin secara kontinu validitas pengukuran partikulat dengan pemantauan Emisi secara terus menerus. Mepergunakan Methode ISOKENETIK USEPA Methode 5 atau 17 (dilakukan oleh Lab Penguji/LP)
Prinsip Response Correlation Audit (RCA)
Prinsip dasar dari audit RCA adalah, membandingkan pembacaan sensor Partikulat & Laju Alir dalam CEMS dengan Pembacaan Pengukuran Partikulat dan Laju Alir memakai metode manual (ISOKENETIK, USEPA Methode 5 atau 17). Atau dikenal dengan VALIDASI 2 METODE. Pelaksanaan Audit ini minimal dilakukan 1 kali dalam 1 tahun bersamaan dengan CGA
-
Relative Accuracy Test Audit (RATA)
Adalah perbedaan rata-rata absolut antara konsentrasi gas dengan peralatan pemantauan secara terus menerus dan nilai yang ditentukan dengan Metode Referensi sebagaimana dalam USEPA yaitu 40CFR75 dan/atau 40 CFR60 (dilakukan oleh Lab Kalibrasi/LK).
Prinsip Relative Accuracy Test Audit (RATA)
Membandingkan Kinerja 2 CEMS (CEMS Terpasang dengan CEMS Portable), dengan mekai Gas Standart dan Pembacaan Sensor. Dilakukan (rekomendasi) 3 bulan setelah dilakukan CGA dan RCA, atau paling tidak 3 tahun sekali.
Tata Cara dan Mekanisme Integrasi Sispek
